diff --git a/testing/automasi.md b/testing/automasi.md index 6ddcf94..56ded2c 100644 --- a/testing/automasi.md +++ b/testing/automasi.md @@ -8,7 +8,7 @@ Jika anda memakai Github dan menggunanakan Travis maka secara default server tra $ npm test -sehingga dalam package.json yang anda push ke Github anda perlu menulis script untuk pengetesan misalnya kalau memakai Mocha +sehingga dalam package.json yang anda push ke Github anda perlu menulis script untuk pengetesan misalnya jika memakai Mocha ``` "scripts": { @@ -17,6 +17,7 @@ sehingga dalam package.json yang anda push ke Github anda perlu menulis script u ``` +###.travis.yml Untuk setting Travis anda cukup membuat file **.travis.yml** pada folder projek misalnya seperti dibawah ini (contoh source code projek test ada di [sini](https://github.com/junwatu/testing-learn)) ``` @@ -39,3 +40,29 @@ node_js: - "4.0" ``` +Kemudian anda perlu mengatur konfigurasi repo di Github ([Testing Learn](https://github.com/junwatu/testing-learn)). Supaya Github bisa memakai service dari Travis maka anda perlu meengubah konfigurasi repo (Masuk ke menu **Settings**) + +![](/images/github-service.png) + +###Enable Build + +Supaya build selalu dijalankan oleh Travis maka anda harus meng-**ON**-kan tombol enable di [travis-ci.org](https://travis-ci.org) pada repo yang anda inginkan. + +![](/images/enable.png) + +###Test Build + +Build akan dijalankan oleh Travis setiap ada kode baru di Github atau anda bisa menggunakan tombol **Test Service** pada **Settings** -> **Webhooks & services** untuk **force build**. + +![](/images/testing-ci.png) + +###Notifikasi + +Notifikasi Travis bisa di integrasikan dengan Slack, Email, dll atau biasanya dengan gambar status di README repo. Untuk konfigurasi gambar status klik tombol **Build/Passing** di sebelah nama repo di Travis dan *copy paste* ke README repo di Github. + +![](/images/image-build.png) + +Sehingga jika anda membuka repo di Github maka akan muncul gambar status yang apakah build sukses atau dalam status error. + +![](/images/notif.png) +