Object adalah struktur data yang bisa menyimpan lebih dari satu pasangan nama variabel
dan nilai
di dalamnya. Pasangan nama variabel
dan nilai
dipisahkan dengan tanda titik dua (:) dan dikenal sebagai key-value pairs atau name-value pairs.
Berbeda dengan array yang menggunakan kurung siku [], object ditandai dengan adanya kurung kurawal {}.
Salah satu cara membuat object adalah dengan menggunakan object literal atau mendefinisikan object secara langsung kedalam sebuah variabel.
const dataDiri = {nama: "Fatah", alamat: "Bandung", umur: 20};
Pada contoh di atas dengan menggunakan object literal dibuat variabel dataDiri
yang dapat menyimpan lebih dari satu variabel di dalamnya sebagai sebuah object.
Dalam object, variabel yang menyimpan nilai seperti string
, number
, boolean
, atau array
disebut sebagai property. Dari contoh variabel dataDiri
di atas, object yang dibuat memiliki property yaitu nama, alamat, dan umur.
Untuk mengambil nilai sebuah property dapat menggunakan dot notation atau notasi titik, yaitu dengan menulis titik setelah nama object diikuti nama property yang ingin diambil.
const dataDiri = {nama: "Fatah", alamat: "Bandung", umur: 20};
console.log(dataDiri.alamat); // pada dataDiri.alamat memiliki nilai "Bandung"
Selain dapat menyimpan nilai seperti string
dan number
, di dalam object juga dapat disimpan fungsi yang bisa dipanggil kemudian. Variabel yang menyimpan fungsi dikenal sebagai method.
Cara memanggil fungsi pada method adalah dengan menggunakan dot notation atau notasi titik seperti pada property kemudian menambahkan tanda kurung di akhir.
const dataDiri = {nama: "Fatah", alamat: "Bandung", umur: 20, perkenalan: function(){console.log("Hai, nama saya Fatah")}};
dataDiri.perkenalan(); // menghasilkan tampilan pada konsol yaitu "Hai, nama saya Fatah"
Dari contoh di atas, object dataDiri
memiliki method yang diberi nama perkenalan. Method perkenalan kemudian dipanggil setelah dataDiri
dideklarasikan dan menjalankan perintah dalam fungsinya.