Skip to content

Latest commit

 

History

History
161 lines (107 loc) · 15.2 KB

BAB 2.md

File metadata and controls

161 lines (107 loc) · 15.2 KB

BAB 2 MEMASANG BLANKON

Bab ini akan membahas bagaimana cara memasang BlankOn pada komputer. Pemasangan BlankOn akan sangat mudah dilakukan apabila anda sudah memahami persiapan dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan.

2.1. Kebutuhan Sistem

Sebelum melakukan pemasangan, maka perlu diperhatikan terlebih dahulu apakah komputer Anda sudah memenuhi syarat spesifikasi minimal agar BlankOn bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah spesifikasi minimal untuk BlankOn X Tambora: • Prosesor setara pentium IV dengan kecepatan minimal 2,8 Ghz (rekomendasi Dual Core) • Memori RAM 1 GB • kartu video atau VGA minimal memiliki memori 128 MB atau 512 MB untuk efek desktop. • Media Simpan dengan ukuran 12 GB atau lebih.

2.2. Cara Mendapatkan BlankOn

Untuk mendapatkan DVD BlankOn, Anda bisa mengunduh image atau cetakan cd-nya dari situs resmi BlankOn http://cdimage.blankonlinux.or.id/. Berkas cetakan tersebut selanjutnya dibuat bootable ke Flashdisk atau Harddisk External dengan Unetbootin, cara lainya adalah dengan dibakar ke DVD kosong menggunakan aplikasi pembakar DVD seperti Brasero, K3b, Nero, Roxio, dsb.

Tip:

Jika mengunduh terasa lambat, anda bisa memanfaatkan situs cermin (mirror) sebagai sumber mengunduh berikut ini:

Bagi anda yang memiliki koneksi terbatas atau bahkan tidak memiliki internet sama sekali, jangan khawatir. Anda bisa membeli DVD BlankOn melalui toko penjual DVD atau meminjamnya dari teman yang telah memilikinya. Berikut adalah beberapa toko penjual CD/DVD Linux yang ada di Indonesia:

2.3. Persiapan Menjelang Pemasangan

Sebelum melakukan pemasangan BlankOn, lakukan beberapa persiapan seperti berikut:

  1. Persiapkan Flashdisk atau DVD BlankOn sebagai bekal proses pemasangan, baca kembali subbab sebelumnya untuk mengetahui cara mendapatkan DVD BlankOn, pastikan DVD dalam keadaan baik agar proses pemasangan lancar.

  2. Backup atau buat cadangan data penting yang Anda miliki ke media simpan cadangan (misalnya; Flashdisk, Harddisk, CD/DVD) agar data Anda aman dan terhindar dari resiko kehilangan data.

  3. Tentukan skema partisi harddisk yang Anda inginkan. Partisi merupakan bagian ruang-ruang data yang terdapat pada media simpan. Jika Anda ingin melakukan dual-boot (terdapat dua sistem operasi dalam satu komputer), Anda harus membuat partisi baru pada media simpan di komputer yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pemasangan BlankOn. Pembahasan lebih lanjut akan dijelaskan pada subbab pemasangan.

  4. Pastikan untuk menjaga kestabilan tegangan listrik. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari listrik yang tiba-tiba padam pada saat pemasangan dan menyebabkan terjadinya kerusakan fisik pada komputer (terutama media simpan).

  5. Lakukan pengaturan pada BIOS agar komputer membaca Flashdisk atau DVD terlebih dahulu untuk proses booting. Silahkan merujuk ke buku manual komputer atau motherboard anda mengenai cara melakukan pengaturan ini.

2.4. Mengatur Bahasa dan Pilih Moda

Jendela yang tampil pertama ketika Anda menajalankan BlankOn X Tambora melalui DVD atau Flashdisk adalah pilih Bahasa dan pilih Moda. Pilih bahasa digunakan untuk mengatur dan memilih Bahasa Antarmuka BlankOn X Tambora ketika melakukan pemasangan dan hasil dari pemasangan. Sedangkan pilih Moda digunakan untuk memilih moda, apakah Anda ingin menjalankan BlankOn X Tambora tanpa memasangnya ke komputer atau langsung memasangnya.

2.4.1. Mengatur Bahasa

Secara baku BlankOn X Tambora menyediakan dua bahasa ketika akan melakukan pemasang, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, pilih bahasa yang sesuai, dalam buku Panduan ini menggunakan Antarmuka Bahasa Indonesia, maka sebaiknya pilih Bahasa Indonesia.

2.4.2. Pilih Moda

Digunakan untuk memilih moda, apakah Anda akan langsung menjalankan BlankOn X Tambora melalui Live DVD/USB tanpa memasangnya ke komputer atau langsung memasangnya pada media simpan.

2.5. Memasang BlankOn

Subbab ini menjelaskan cara memasang BlankOn X Tambora pada media simpan yang masih kosong, untuk melakukannya klik tombol Pasang BlankOn

2.5.1. Pilih Zona waktu

Beberapa saat setelah Anda menekan tombol Pasang BlankOn, maka tampil jendela untuk memilih Zona Waktu sesuai tempat Anda berada, dalam contoh pilih Asia/Jakarta, klik tombol Lanjut untuk menuju proses berikutnya.

2.5.2. Pilih Media

Langkah ini digunakan untuk memilih media simpan di komputer Anda sebagai tempat pemasangn BlankO X Tambora. Jika di komputer Anda terpasang lebih dari satu media simpan, harap berhati-hati dalam memilih media simpan yang akan digunakan, sebab jika Anda salah dalam memilih media simpan, resikonya Anda bisa kehilangan data tersebut, klik tombol Lanjut untuk untuk menuju proses berikutnya.

2.5.3. Memilih Partisi

Langkah berikutnya adalah memilih partisi sebagai tempat pemasangan BlankOn X Tambora, karena dalam contoh media simpan (harddisk) yang akan digunakan masih kosong atau dengan kata lain belum memilik partisi, maka perlu membuat partisi secara manual dengan klik Masuk ke moda mahir.

2.5.3.1. Buat Partisi

Karena media simpan yang digunakan dalam keadaan kosong maka perlu dilakukan pembuatan partisi, klik tombol Buat untuk mulai membuat partisi.

2.5.3.2. Pilih Jenis Partis

Buat partisi baru pada media simpan, tentukan ukurannya dengan cara klik bagian partisi atau mengeser tanda kotak kecil bagian atas, partisi yang akan dibuat berwarna biru, sedangkan yang masih kosong berwarna abu-abu. Tentukan juga jenis Partisi yang akan digunakan, dalam contoh pilih Primary, klik tombol Apply untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

Catatan Mengenai Partisi
  • Partisi Primary/Primer: Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama di media simpan (harddisk) untuk sistem operasi pada umumnya. Partisi primer hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primer untuk sistem. Jika kita memakai sistem operasi Linux, jenis partisi ini akan terbaca sebagai partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya terbaca sebagai sda1, sda2, sda3 dan sda4, sedangkan jika kita menggunakan Sistem Operasi Windows akan terbaca sebagai partisi C,D,E dan F.

  • Partisi Extended /Perluasan: Partisi Extended /Perluasan: Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primer dimana hanya dimungkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi extended/perluasan dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primer kemudian digunakan oleh partisi extended/perluasan. Didalam partisi extended ini nantinya dibuat partisi logical untuk mendapatkan partisi yang lebih banyak. Partisi extended tidak dapat digunakan menyimpan data. Partisi jenis ini selalu menempati nomor partisi 4 (empat) dari partisi primer. Misalnya ada 2 jenis partisi primer di harddisk sda maka posisi partisi extended adalah sda4.

  • Partisi Logical: Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended/perluasan. Partisi ini akan terbaca mulai angka 5 (lima). Misalnya kita membuat 5 jenis partisi logical di dalam partisi extended maka masing-masing akan terbaca sebagai sda5, sda6, sda7, dan seterusnya.

2.5.3.3. Memilih Mount Point

Pilih Mount Point atau titik kait untuk partisi yang akan dibuat, dalam contoh pilih /Home

Klik tombol Apply untuk menerapkan pembuatan partisi yang telah dilakukan.

2.5.3.4. Membuat Partisi Extended

Klik tombol Buat untuk membuat partisi baru pada media simpan yang masih kosong, pada submenu jenis partisi pilih Extended, tujuan dari langkah ini adalah agar kita dapat membuat partisi lebih dari empat dalam media simpan. Jika semua langkah dirasa sudah benar, klik tombol Apply untuk menerapkan pembuatan partisi.

2.5.3.5. Membuat Partisi Root

Klik tombol Buat untuk membuat partisi baru dalam partisi extended (partisi jenis ini disebut partisi logical), tentukan ukuran partisi yang akan dibuat (dalam contoh 28,88 GB), karena dalam contoh ingin akan membuat partisi untuk sistem operasi maka pada submenu Mount Point pilih / (root), klik tombol Apply untuk menerapkan pembuatan partisi.

2.5.3.6. Membua Partisi Swap

Klik tombol Buat untuk membuat partisi baru sebagai partisi Swap, gunakan ukuran dua kali lipat dari ukuran RAM fisik yang terpasang di komputer. Karena dalam ini akan membuat partisi Swap maka pada submenu Mount Point pilih use as Swap, klik tombol Apply untuk menerapkan pembuatan partisi. Catatan • Jika ukuran RAM fisik yang terpasang sudah besar tidak perlu menggunakan acuan dua kali lipat

2.5.3.7. Membuat Partisi Bebas

Klik tombol Buat untuk membuat partisi baru pada ruang kosong di media simpan sisa dari partisi yang telah dibuat sebelumnya, karena partisi ini tidak akan dikaitkan sebagai sistem tertentu pada komputer (digunakan sebagai partisi bebas), maka pada submenu Mount point pilih Without mount point, klik tombol Apply untuk menerapkan pembuatan partisi. Sekarang pembuatan partisi sudah selesai, untuk melanjutkan proses pemasangan BlankOn X Tambora, klik tombol Apply.

2.5.3.8. Personalisasi

Langkah selanjutnya adalah memasukkan informasi pribadi tentang nama komputer, nama pengguna serta password pengguna, ketik beberapa informasi tersebut pada kotak yang tersedia. Jika ketika Anda ingin masuk ke destop tanpa harus memasukkan kata sandi klik dan beri tanda pada kotak di samping kiri Masuk secara otomatis. Klik tombol Lanjut untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

2.5.3.9. Ringkasan Pemasangan

Langkah berikutnya adalah memeriksa ringkasan dari informasi yang telah dibuat sebelumnya. Ringkasan Pemasangan berisi keterangan dari Media simpan dan partisi target pemasangan, Nama komputer, Nama pengguna, dan keterangan mode masuk ke destop. Klik tombol Pasang BlankOn untuk melakukan pemasangan BlankOn sesungguhnya. Catatan: • Jika Anda masih ragu untuk melanjutkan ke proses berikutnya tekan tombol Kembali untuk mengedit informasi pada komputer yang akan dipasang BlankOn.

2.5.3.10. Proses Pemasangan

Kemudian akan muncul tampilan proses Pemasangan BlankOn yang sedang berlangsung, tunggu beberapa saat hingga selesai.

2.5.3.11. Pemasangan Selesai

Setelah proses pemasangan berhasil maka akan muncul jendela berisi dua pilihan yaitu Lanjut menggunakan sistem dalam moda live atau Mula Ulang, klik salah satu dari kedua pilihan tersebut sesuai selera Anda.

2.6. Pasang BlankOn Berdampingan dengan Sistem Operasi Lain

Pada subbab sebelumnya sudah dijelaskan cara memasang BlankOn X Tambora di media simpan yang masih kosong atau dengan kata lain memasang BlankOn pada komputer yang belum memiliki sistem operasi.

Yang jadi pertanyaan adalah: “Bagaimana cara memasang BlankOn X Tambora pada komputer yang sudah memiliki sistem operasi tanpa menghapus sistem operasi tersebut, atau dengan kata lain memasang BlankOn berdampingan dengan sistem operasi lain?”

Apakah bisa?

Jawabnya, tentu saja bisa, yaitu dengan cara memasang BlankOn pada salah satu partisi yang masih kosong. Sekarang muncul pertanyaan baru yaitu “Bagaimana cara memasang BlankOn berdampingan dengan sistem operasi lain, sementara pada media simpan tidak memiliki partisi yang masih kososng?, Apakah bisa?”

Jawabnya, bisa, yaitu dengan menyiapkan partisi kosong terlebih dulu pada media simpan dengan memotong salah satu partisi yang sudah ada. Di bawah ini adalah penjelasan singkat cara menyiapkan partisi baru pada komputer yang belum memiliki partisi kosong

2.6.1. Menyiapkan Partisi

Nyalakan komputer dan jalan BlankOn X Tambora melalui live DVD atau Flashdisk, kemudian pilih opsi Lanjut menggunakan sistem dalam moda live.

Catatan:
  • Jika media simpan di komputer yang akan dipasang BlankOn X Tambora sudah tersedia partisi kosong langsung pilih Pasang BlankOn
Peringatan
  • Sebelum mengikuti panduan pada subbab ini lebih lanjut, sebaiknya pahami dulu lebih dalam mengenai manajemen partisi pada komputer, atau buat data cadangan (backup) data penting yang ada di dalam partisi yang akan disunting ke media simpan luar (misal: hard disk external), karena resiko kehilangan data sangat besar.

2.6.1.1. Menjalankan GParted

Untuk mengatur partisi di media simpan pada BlankOn X Tambora dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi penyunting partisi bernama Gparted, berikut cara menggunakannya: Buka aplikasi penyunting partisi melalui Menu utama BlankOn => Administrasi => Gparted Partition Editor

2.6.1.2. Memilih Media Simpan

Langkah pertama untuk menyunting partisi adalah memilih media simpan yang terpasang di komputer, hal ini wajib dilakukan jika pada komputer yang akan Anda pasang sistem operasi baru memiliki lebih dari satu media simpan, untuk melakukannya klik tanda segitiga kecil menghadap ke bawah di sebelah kanan Baris Alat (tool bar, pilih salah satu media simpan yang akan digunakann sebagai tempat pemasangan sistem operasi.

2.6.1.3. Mengubah Ukuran Partisi

Dalam contoh buku ini media simpan yang digunakan sudah tidak memiliki partisi kosong lagi sebagai tempat pemasangan sistem operasi baru, satu-satunya cara agar dapat memasang sistem operasi baru adalah mengubah ukuran partisi yang sudah ada dengan cara memperkecil ukurannya, kemudian menambahkan partisi baru.

Berikut caranya; Letakkan kursor pada Partisi paling akhir, klik kanan => Ubah Ukuran/Pindahkan

Seret tanda segitiga kecil sebelah kanan partisi tersebut ke arah kiri hingga kotak disebelah kanan berubah menjadi abu-abu, tentukan ukuran partisi baru yang akan Anda buat, kemudian klik tombol Ubah Ukuran/Pindahkan.

Jika penyuntingan partisi dirasa sudah benar, klik ikon Terapkan Semua Operasi pada Baris Alat (tool bar).

Jika muncul peringatan untuk melakukan perubahan klik Terapkan Semua Operasi untuk melanjutkan proses penggeseran partisi, jika masih ragu-ragu klik tombol Batal.

Maka proses penggeseran partisi segera berlangsung, tunggu hingga selesai, kemudian klik tombol Tutup. Lama proses penggeseran partisi tergantung dari banyaknya data dan spesifikasi komputer yang Anda gunakan.

Sekarang Anda sudah memiliki area yang masih kosong pada media simpan yang terpasang di komputer Anda. Area kosong tersebut dapat digunakan sebagai tempat pemasangan sistem operasi baru. Anda dapat langsung membuat partisi baru area yang masih kosong atau langsung memasang sistem operasi baru pada area kosong tersebut. Dalam buku ini menggunakan pilih kedua, yaitu memasang langsung sistem operasi baru pada area kosong tersebut, caranya kurang lebih sama dengan memasang BlankOn yang sudah dijelaskan pada subbab sebelumnya.